The smart Trick of buku cinta bertepuk sebelah tangan That Nobody is Discussing
The smart Trick of buku cinta bertepuk sebelah tangan That Nobody is Discussing
Blog Article
To browse Academia.edu and the wider World wide web faster and even more securely, make sure you have a few seconds to update your browser.
Buku ini berisi kumpulan senandika yang menceritakan orang-orang yang berusaha mencintai dengan baik dan tulus, kemudian dipatahkan, sehingga harus berjuang menerima luka dan menyembuhkan dirinya sendiri supaya bisa membuka hati kembali.
Dia membandingkan sifat-sifat yang ada di dalam dirinya dan dalam diri Cyn seperti langit dengan cacing tanah. Dika yang menganngap dirinya sebagai anak yang cupu tidak cocok bersanding dengan Cyn yang memiliki kualitas yang sangat tinggi. Ini terbukti dari kutipan,
Konsep rumahku surgaku dibidik dengan apik bahwa bukan rumah yang bebas dari masalah. Akan tetapi mereka yang di dalamnya berhasil menyelesaikan masalah dengan baik.
Yang dapat diambil dari kisah-kisah yang telah dituliskan oleh si Penulis ialah kita harus menjalani semua dengan pikiran yang positif. Meskipun kisah yang kita alami terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita harus tetap menerima kenyataan itu dan tidak berputus asa.
"Bangunan gelap di berbagai sisi dengan batu bata merah yang agak basah membuat hari yang gue lalui ibarat hari yang indah untuk bunuh diri." (halm. 112)
Oke, ada beberapa pertanyaan di benak saya yang terjawab lebih lugas di buku ini. Misalnya saja soal standing Khadijah saat dinikahi nabi, apakah masih gadis atau sudah janda (tolong bacanya jangan sambil bernada).
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasa jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”.
Itu juga yang daun dewa dan sambung nyawa, sepertinya itu seperti bisa menyambung nyawa yang dimana itu bisa dilakukan hanya Tuhan saja.
Buku ini dihadirkan untuk membantu here para Expert atau calon guru dalam proses belajar-mengajar dan mengetahui hasil akhir yang dicapai dari kegiatan pembelajaran.
Tetapi toh semua ditolaknya karena ia lebih memilih Muhammad seorang pemuda yang terkenal akan kejujuran dan terpercaya karena kesesuaian kata dan perbuatannya, akhlaqnya yang mulia, integritas moralnya yang baik serta kecerdasannya yang tinggi.
Wanita ini divisualisasikan sebagai wanita yang sangat sempurna oleh si Penulis. Cyn memiliki tubuh yang kecil, rambut tidak terlalu panang dan senyumnya sangat manis. Ini terbukti pada kutipan :
Kedekatan mereka semakin erat ketika Augustus membaca buku favorit Hazel dan mereka berdua memimpikan bertemu dengan penulis buku tersebut.
Terlepas dari semua kemutakhiran Waheeda dalam riset sejarah dan sebagainya. Ada yang dipaksakan dalam buku ini, paragraf yang menceritakan Nabi Muhammad meng-adan-i anaknya yang terlahir dari Maria.